Menteri Bahlil Sidak SPBU di Malang Setelah Keluhan Motor Brebet, Ini Hasilnya

Menteri Bahlil Lakukan Sidak SPBU di Malang

satuhalaman.com – Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di Malang pada Senin, 21 Oktober 2025. Sidak ini dipicu keluhan warga terkait motor yang brebet setelah mengisi bahan bakar.

Dalam sidaknya, Menteri Bahlil mengecek kualitas bahan bakar, prosedur pengisian, dan sistem pengawasan di SPBU yang menjadi sorotan warga. “Kami ingin memastikan bahwa distribusi bahan bakar tetap berkualitas dan tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat,” ujarnya.

Warga sekitar SPBU menyambut kedatangan Menteri Bahlil dengan antusias. Beberapa warga juga sempat menyampaikan keluhan langsung mengenai motor yang mengalami brebet setelah mengisi BBM. Sidak ini berlangsung selama beberapa jam, mencakup pengecekan rutin dan pengambilan sampel bahan bakar.

Hasil Sidak: Kualitas BBM dan Sistem Distribusi

Hasil sidak Menteri Bahlil menunjukkan bahwa sebagian besar SPBU di Malang menjalankan prosedur dengan benar, namun ada beberapa titik yang perlu perbaikan minor.

  1. Kualitas Bahan Bakar: Sampel BBM yang diambil diuji laboratorium sementara, dan hasil awal menunjukkan kualitas masih sesuai standar Pertamina. Namun, ada satu SPBU yang menunjukkan penyimpangan kecil dalam kadar oktan yang perlu dikoreksi.

  2. Sistem Pengisian: Sidak menemukan beberapa pengisian yang tidak sesuai SOP, misalnya penempatan nozzle dan prosedur pencatatan digital yang kurang konsisten.

  3. Transparansi dan Pengawasan: Menteri Bahlil menekankan pentingnya transparansi, termasuk adanya sistem monitoring real-time yang dapat diakses konsumen.

“Hasilnya tidak ada indikasi kecurangan besar, hanya beberapa perbaikan teknis yang harus dilakukan agar kualitas BBM tetap terjaga,” kata Bahlil.

Langkah Perbaikan dan Tindak Lanjut

Menanggapi hasil sidak, Menteri Bahlil langsung memerintahkan beberapa langkah perbaikan:

  • Peningkatan Pengawasan: SPBU yang ditemukan pelanggaran minor akan diawasi lebih ketat dan wajib melaporkan perbaikan secara berkala.

  • Peningkatan Kualitas Pelayanan: Pelatihan ulang bagi petugas SPBU agar prosedur pengisian sesuai SOP dan konsumen merasa aman.

  • Sistem Monitoring Digital: Bahlil meminta integrasi sistem digital untuk transparansi distribusi dan kualitas BBM.

Kementerian Investasi/BKPM bekerja sama dengan Pertamina dan Dinas Perhubungan setempat untuk memastikan langkah-langkah ini dijalankan dengan cepat. “Kami ingin masyarakat percaya bahwa BBM yang mereka gunakan aman dan tidak merugikan kendaraan mereka,” tegas Bahlil.

Reaksi Warga dan Pelaku SPBU

Setelah sidak, warga menyatakan puas dengan tindakan cepat pemerintah. “Kami senang Pak Menteri datang langsung dan mengecek sendiri,” ujar Andi, seorang pemilik motor yang sempat mengeluhkan brebet.

Sementara itu, pihak SPBU juga menyambut baik sidak ini sebagai bentuk evaluasi dan peningkatan layanan. “Ini kesempatan bagi kami untuk memastikan kualitas BBM tetap terjaga dan pelayanan lebih baik,” ungkap salah satu manajer SPBU.

Dampak Sidak Terhadap Kepercayaan Konsumen

Sidak Menteri Bahlil diyakini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap SPBU dan kualitas bahan bakar di Malang. Dengan langkah-langkah perbaikan yang jelas, warga diharapkan tidak lagi mengalami kendala motor brebet.

Bahlil menegaskan bahwa sidak akan dilakukan secara berkala di kota-kota lain jika muncul keluhan serupa. “Kami ingin memastikan BBM yang dikonsumsi masyarakat tetap berkualitas tinggi di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Kesimpulan Sidak Menteri Bahlil di SPBU Malang

Hasil sidak menunjukkan sebagian besar SPBU mematuhi prosedur, meski ada beberapa perbaikan minor yang perlu dilakukan. Langkah-langkah perbaikan seperti pengawasan ketat, pelatihan petugas, dan sistem monitoring digital akan diterapkan untuk menjaga kualitas BBM dan kepercayaan konsumen.

Pesan Menteri Bahlil untuk Masyarakat

Menteri Bahlil menekankan agar masyarakat tidak ragu melaporkan jika menemukan BBM yang tidak sesuai standar. Pemerintah berkomitmen menjaga kualitas distribusi BBM demi kenyamanan dan keamanan konsumen. Sidak ini menjadi bukti bahwa pemerintah tanggap terhadap keluhan rakyat.